Penerapan Politik Bebas Aktif pada Orde Baru
Sebagai Pemerintahan baru yang berupaya memperbaiki kesalahan pemerintahan sebelumnya, Orde Baru berusaha mengembalikan kebijakan politik luar negeri Indonesia sesuai UUD 1945, yaitu politik luar negeri bebas dan aktif. Upaya pemerintah Orde Baru untuk mengembalikan politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif sebagai berikut.
Hubungan Indonesia-Malaysia yang sempat memanas berusaha diperbaki ketika Menteri Luar Negeri Indonesia, Adam Malik, mengadakan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Malaysia, Tun Abdul Razak di Bangkok pada tanggal 29 Mei-1 Juni 1966. Setelah hubungan Indonesia-Malaysia membaik Indonesia kembali melakukan kerja sama. Dalam dunia pendidikan, Indonesia mengirim guru-guru untuk membantu Malaysia mengambengkan pendidikannya dan melakukan pertukaran pelajar.
Indonesia menjadi salah satu pemrakarsa berdirinya ASEAN atau Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara pada tanggal 8 Agustus 1967. ASEAN adalah organisasi regional yang dibentuk atas prakarsa lima menteri luar negeri negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Kelima menteri tersebut menandatangani naskah pembentukan ASEAN pada 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand. Hasil pembentukan ASEAN ini disebut Deklarasi Bangkok.
0 Response to "Penerapan Politik Bebas Aktif pada Orde Baru"
Post a Comment