Setiap Permasalahan pasti ada pemicunya. Hal ini pun berlaku bagi pelanggaran terhadap hak dan pengingkaran kewajiban. Terjadinya pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban dapat dipicu dari beberapa hal seperti berikut.
Sikap Egois
Sikap egois dapat memicu terjadinya pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara. Contohnya, pengendara mobil yang memacu kendaraannya di atas batas yang sudah ditentukan sehingga pengguna jalan lain merasa terganggu. Tindakan tersebut dipicu oleh rasa egois pengendara mobil yang menggunakan jalan sesuka hatinya. Padahal, jalan merupakan fasilitas umum. Setiap orang berhak menggunakannya.
Rendahnya Kesadaran terhadap Peraturan
Rendahnya kesadaran warga terhadap peraturan dapat memicu pelanggaran hak sekaligus pengingkaran kewajiban. Ketidakpatuhan terhadap peraturan dapat memicu kerugian kepada diri sendiri maupun orang lain. Contohnya, pedagang asongan berjualan di lampu merah. Terkadang mereka tahu adanya peraturan, tetapi mereka tidak mengindahkan peraturan tersebut didasarkan atas pemenuhan kebutuhan hidup.
Sikap Tidak Toleran
Sikap tidak toleran adalah sebuah sikap tidak menghargai kebiasaan, kelakuan, atau kepercayaan yang berbeda dengan diri sendiri. Contohnya, sikap tidak toleran kepada sesama umat beragama dapat memicu terjadinya pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban. Orang yang sedang beribadah mempunyai hak mendapatkan ketenangan, sedangkan orang lain berkewajiban tidak mengganggunya. Apabila satu sama lain bersikap tidak toleran, akan menimbulkan konflik sosial antar umat beragama.
Penyalahgunaan Kekuasaan
Penyalahgunaan kekuasaan dapat dilakukan pemerintah selaku pemegang otoritas kekuasaan. Pemerintah kadang mengabaikan kepentingan publik. demi kepentingan sebagian golongan.Contohnya, para pejabat melakukan korupsi. Mereka telah menyalahgunakan kekuasaannya untuk kepentingan dirinya sendiri dan mengabaikan hak rakyat.
0 Response to "Faktor Penyebab Terjadinya Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban Warga Negara"
Post a Comment