TEORI PERSIA – Teori Kedatangan Islam di Indonesia
TEORI PERSIA – Teori Kedatangan Islam di Indonesia
Dimanakah letak Persia? Mungkin akan sulit menemukan wilayah Persia pada peta. Pada saat ini Persia mengarah pada wilayah negara Iran. Menurut teori Persia, Islam di Indonesia berasal dari Persia. Pencetus teori ini adalah Hoesein Djajadiningrat dan Oemar Amir Husein. Argumentasi Hoesein Djajadiningrat didasarkan pada bukti berikut.
1. Kesamaan budaya dan tradisi yang berkembang antara masyarakat Persia dan Indonesia. Tradisi tersebut antara lain tradisi perayaan 10 Muharram atau Asyuro, sebagai hari suci Kaum Syiah atas wafatnya Husein bin Ali, cucu Nabi Muhammad SAW dan tradisi tabuik/tabot yang berkembang di Bengkulu.
2. Ajaran sufi Wihdatul Wujud Syekh Siti Jenar dari Jawa Tengah memiliki kesamaan dengan ajaran sufi Al-Hallaj dari Persia.
3. Kesamaan seni kaligrafi yang terpahat pada nisan makam Islam di Indonseia dengan makam-makam di Persia.
4. Penggunaan gelar syah pada raja-raja Islam di Indonesia.
Bukti yang disampaikan Hoesein Djajadiningrat dan Oemar Amir Husein dengan mengemukakan bukti tambahan sebagai berikut.
1. Di Persia terdapat Suku Leran. Kemungkinan besar suku Leran berasal dari Jawa. Kemungkinan ini didukung dengan adanya kampung bernama Leran di Jawa Timur.
2. Di Persia terdapat Suku Jawi. Suku Jawi diduga mengajarkan huruf Arab di Jawa. Huruf arab itu disebut sebagai huruf Arab Pegon yang sering digunakan pada naskah-naskah kuno kerajaan Islam.
Dimanakah letak Persia? Mungkin akan sulit menemukan wilayah Persia pada peta. Pada saat ini Persia mengarah pada wilayah negara Iran. Menurut teori Persia, Islam di Indonesia berasal dari Persia. Pencetus teori ini adalah Hoesein Djajadiningrat dan Oemar Amir Husein. Argumentasi Hoesein Djajadiningrat didasarkan pada bukti berikut.
1. Kesamaan budaya dan tradisi yang berkembang antara masyarakat Persia dan Indonesia. Tradisi tersebut antara lain tradisi perayaan 10 Muharram atau Asyuro, sebagai hari suci Kaum Syiah atas wafatnya Husein bin Ali, cucu Nabi Muhammad SAW dan tradisi tabuik/tabot yang berkembang di Bengkulu.
2. Ajaran sufi Wihdatul Wujud Syekh Siti Jenar dari Jawa Tengah memiliki kesamaan dengan ajaran sufi Al-Hallaj dari Persia.
3. Kesamaan seni kaligrafi yang terpahat pada nisan makam Islam di Indonseia dengan makam-makam di Persia.
4. Penggunaan gelar syah pada raja-raja Islam di Indonesia.
Bukti yang disampaikan Hoesein Djajadiningrat dan Oemar Amir Husein dengan mengemukakan bukti tambahan sebagai berikut.
1. Di Persia terdapat Suku Leran. Kemungkinan besar suku Leran berasal dari Jawa. Kemungkinan ini didukung dengan adanya kampung bernama Leran di Jawa Timur.
2. Di Persia terdapat Suku Jawi. Suku Jawi diduga mengajarkan huruf Arab di Jawa. Huruf arab itu disebut sebagai huruf Arab Pegon yang sering digunakan pada naskah-naskah kuno kerajaan Islam.
0 Response to "TEORI PERSIA – Teori Kedatangan Islam di Indonesia"
Post a Comment